Selasa, 08 September 2015

Nyemarang, Wisata waduk Jatibarang plus Goa Kreo

Goa Kreo dan waduk jatibarang, merupakan salah satu tempat wisata di seputar semarang. Tepatnya terletak di desa Kandri, Gunung pati, Semarang. Wahana wisata ini menyuguhkan bendungan yang masih bersih dan terdapat
Untuk mengisi liburan semester, kami (Aku dan soulmate (cie ciee)) berencana jalan jalan mengisi waktu luang dan sebelum si dia pergi tugas :D .

Kami memiliki dua pilihan  tempat wisata yang akan kami singgahi. Setelah berdebat cukup lama, dan kami telah mempertimbangkan waktu dan kondisi juga, akhirnya kami memutuskan Goa Kreo sebagai tujuan utama kami..

Perjalanan dimulai dari kota kecil penuh cerita, ya Kota Salatiga. Start dari rumah kurang lebih pukul 10 pagi. Kami langsung menuju tujuan kami. Pertama yang kami cari adalah pasar Gunung pati. Setelah mendapatkan pasar tersebut, belok kanan dan jalan lurus terus ikuti jalan yang berkelo kelok dan bergelombang namun pemandangan cukup menarik. Pertama yang kami lihat adalah bendungan jatibarang di sisi kiri kami. Maju sedikit terdapat gapura di kiri jalan yang merupakan pintu gerbang desa kandri. Kemudian akan masuk jalan pedesaan yang masih sepi. Tak lama kemudian sampailah kita di Goa kreo.
Sekitar pukul 11 siang kami sampai di Tempat Wisata Bendungan Jatibarang dan Goa Kreo J . Tanpa menunggu waktu lama, kami langsung masuk ke wahana wisata yang masih tergolong baru tersebut. Oh iya, sekedar tips. Sebelum masuk ke gerbang/loket twmpat wisata, nanti kalian akan di tawari tempat parkir. Kalau saran saya sih, kalian tetep masuk aja. Soalnya dari pihak pengelola sudah menyiapkan tempat parkir yang cukup nyaman (tapi berdebu sekali) hihihi... Tiket masuk yang di patok pengelola cukup terjangkau. Malahan terbilang murah jika di banding tempat wisata yang lainnya. Yakni Rp. 3500,- untuk satu orang dan biaya parkir  Rp.1000,-  untuk hari libur. Kalau hari biasa aku kurang tau. Bisa saja sama atau lebih murah. Bisa di coba nih buat yang mau main dana terbatas. Yang penting perutnya di jaga aja ya. Hihi
Langsung saja kita jalan-jalan.
Keluar dari tempat parkir. Kita langsung mendapat suguhan waduk jatibarang yang terdampar bersih di depan mata hanya terhalang beberapa batang pohon. Kemudian di sebelah kanan sudah nampak jembatan jatibarang yang lumayan bagus. Untuk mencapai jembatan tersebut, kita harus menuruni beberapa puluh anak tangga yang menyenangkan. Karena pemandangan kanan kiri yang cukup indah, dapat mengalahkan rasa lelah kita. Sesampainya di jembatan, cukup banyak objek yang bisa di jadikan latar belakang untuk berfoto. Kalau beruntung, di jembatan tersebut sudah dapat di jumpai beberapa ekor kera yang berkeliaran bebas mencari makan dan menyapa pengunjung. Jika ingin menjumpai kera yang emiliki nama latin Macaca fascicularis tersebut, mari kita lanjutkan pejalanan menuju Goa Kreo. Di halaman goa kreo banyak terdapat pepohonan yang cukup rindang. Di pohon-pohon inilah kera kera yang ramah tersebut bergelantungan menggoda pengunjung. Tetapi, jika pohon ini daunnya berguguran, maka kera tersebut akan mencari ke tempat yang lebih rindang. Di atas goa contohnya, di atas Goa kreo terdapat tanah lumayan luas. Malah lebih seperti kebun. Banyak sekali Kera di sekitar tersebut. Kalau sudah sampai sini, sekalian masuk ke goanya. Sekedar lihat-lihat aja sih. Goa kreo ini tidak memiliki ujung. Di dalamnya gelap sekali, belum ada listrik masuk di dalam sini sih. Ada dua mulut goa yang bisa di masuki. Mulut pertama tidak terlalu dalam. Di dalamnya ada patung apa kurang tau yang di depannya banyak sesajen seperti rokok, pisang, uang (sayang banget kan) dan tentunya ada bunganya. Ngeri deh baunya. Lalu mulut yang kedua lebih dalam dari mulut pertama. Di dalamnya tidak ada patung dan sajen seperti di mulut pertama. Pajangnya kurang tau, karena belum sempat masuk sampai ujungnya. Gerah sekali di dalam sana.
Apa lagi ya...
Kayaknya cukup cerita kali ini. Sekedar berbagi pengalaman. Dan bisa dijadikan pengetahuan sebelum kalian kalian mau main kesini.
Nantikan cerita lainnya dari kami 


ini kita ({})
ini aku dengan latar belakang waduk Jatibarang
teman jalan jalan kali ini. dgn latar belakang jembatan, Ridwan Yusuf
Macaca fascicularis