Seloprojo, Tuan Rumah Air Terjun Ngesong dan Air Terjun Seloprojo
Seloprojo,
sebuah desa yang terletak di lereng gunung atau bukit Telomoyo. Sebuah desa
yang menyimpan keindahan luar biasa, yang menyembunyikan kesegaran dua air
terjun yang sungguh menggiurkan.
Perjalanan kali
ini, aku dan partner ku berhasil menemukan dua air terjun sekaligus di satu
area yang hampir berdekatan. Air Terjun Ngesong dan Air Terjun Sumuran. Begitu
namanya.
Terletak di
desa Seloprojo, kecamatan Ngablak, kabupaten magelang. Cukup jauh
dari pusat kota magelang maupun salatiga. Hal ini tidak membuat wisata alam ini
sepi akan pengunjung lhoo ya. Rute jalan menuju desa ini pun cukup mudah. Jika
dari magelang, kalian cukup mencari pasar Ngablak kemudian belok kiri. petunjuk
jalan nya sudah lumayan jelas. Kalau belum jelas, masyarakat sekitar yang akan
kalian temui ketika perjalanan menuju kesana cukup ramah untuk menjawab
pertanyaan kalian. Setelah belok kiri, kalian cukup mengikuti jalan saja sampai
nanti bertemu pertigaan yang ada warung kecil dan tambal ban. Kemudian belok ke
kiri sampai menemui perempatan yang berdekatan dengan SD di sebelah kanan
jalan. Dari sana, papan petunjuk jalan menuju desa Seloprojo sudah terlihat,
tinggal mengikutinya saja. Kemudian kalian akan melewati jalan pedesaan
berkelok kelok dan menanjak dengan pemandangan gunung andong dan gunung
Telomoyo yang sangat jelas. Untuk yang dari salatiga, setelah sampai di mini
pom bensin kalian belok ke kanan dan cukup lurus mengikuti jalan hingga sampai di
perempatan menuju desa seloprojo yang sudah di jelaskan di atas. Tidak lama
kalian akan menjumpai loket air terjun ini. Untuk mencapai loket ini, Akses
jalannya sempit. Hanya dapat dilewati satu sampai dua kendaraan roda dua. Untuk
mobil, kurang tau ya. Mungkin parkirnya sebelum loket dan harus berjalan menuju
loket.
Retribusi
tempat wisata ini terbilang cukup. Tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal.
Dua orang plus parkir satu motor, hanya di patok tiket Rp. 10.000 rupiah lhoo.
Murah kan?
Dari loket ini,
kita masih harus berjalan sekitar 200 m. Namun jangan khawatir, sebagian besar
jalannya sudah di plester kok. Jadi kemungkinan beceknya akan minimal. Di
tengah-tengah perjalanan, kalian akan menemukan pertigaan yang ada petunjuk
jalannya. Ke kanan ke Air Terjun Sumuran dan ke Kiri Air Terjun Ngesong. Jika
kalian menginginkan untuk mengunjungi kedua nya, aku sarankan untuk mengunjungi
Air Terjun Ngesong dulu.
Air Terjun
Ngesong ini tidak sebagus Air Terjun Sumuran. Namun, tetap saja masing- masing
air terjun ini memiliki nilai plus tersendiri. Kalian lah yang akan menilai nya
sendiri. Jalan menuju air terjun Ngesong ini cukup indah bagi yang hobi
berjalan kaki. Jalannya seperti mendaki gunung menyeberangi lembah begitu.
Cukup aman untuk yang tidak biasa jalan kaki, seperti saya. Sesampainya disana
kalian akan menjumpai air terjun yang sangat jernih airnya, sejuk udaranya,
sunyi tempatnya,. Ah, susah di ungkapkan. Setelah puas di air Terjun Ngesong
ini, yuk kita kembali menuju persimpangan jalan tadi untuk berburu air terjun
yang lebih indah.
Air Terjun
Sumuran. Sebelum sampai di air terjun, terdapat empat ayunan yang bisa kalian
gunakan sejenak untuk melepas lelah setelah berburu air terjun Ngesong. Tidak
perlu berjalan jauh lagi, gemericik air telah terdengar. Setelah menuruni
beberapa anak tangga dan menyeberangi jembatan yang Cuma 5 meter, sampailah
kita ke Air Terjun Sumuran. Yeeey. Lelah, letih, terbayar saat air Terjun
Sumuran di depan mata. Di area air terjun, terdapat warung yang menjual makanan
dan minuman ringan, ada juga Gazebo.
Air terjun
sumuran ini cukup tinggi, namun tidak tahu berapa tinggi pastinya. Aliran air
terjun ini, langsung jatuh ke kolam yang berada tepat di bawahnya. Terdapat dua
kolam yang berundak. Di bibir kolam, terdapat patung kepala burung yang di
mulutnya merupakan saluran air yang mengalirkan air dari kolam satu, ke kolam
yang lebih rendah. Namun sangat di sayangkan, air pada kolam ini sedikit keruh
dan kotor. Di atas sungai tempat air mengalir, terdapat jembatan kecil melengkung.
Cukup indah jika dijadikan spot foto. Setelah selesai menikmati air terjun,
saatnya pulang ke parkiran motor. Saat pulang ini, kalian bisa mengamati
kebun-kebun warga yang sangat lebat buah dan sayurnya yang mungkin kalian
lewatkan saat berangkat karena terfokus pada air terjun. Banyak spot foto
menarik lhoo disini. Mulai dari latar belakang dengan tanaman cabai, gunung
andong yang gagah, genting-genting rumah warga, sampai lukisan sawah yang
berpetak-petak.
Yuk jalan-jalan
bersama orang terkasih. Luangkan sedikit waktu dan uangmu untuk menciptakan
kebahagiaan. Jangan nyampah yes..
Sekian
pengalaman piknik kami. Sisihkan uangmu, langkahkan kakimu, tangkap potret
keindahan alam melalui kedua lensamu.
Dari saya
pecinta es susu coklat. Penikmat lembayung senja, sunrise, sunset, kabut, dan
kamu.. tunggu kisah kami berikutnya.
Follow IG @rizkyamaalliiaa ya untuk
lihat lebih banyak lihat galeri leea.
Persimpangan antara air terjun Ngesong dan Sumuran
Air Terjun Ngesong
Air Terjun Sumuran