Grojogan sewu,
begitulah nama air terjun
yang pasti terlintas di
pikiran kita apa bila kita ditanya tentang tempat wisata
di Tawangmangu, Karanganyar. Sebelumnya sudah pada tahu apa itu tawangmangu kan?
Bagi yang belum tahu, mari kita
review sedikiit.
Tempat ini sejak masa kolonial Belanda telah menjadi tempat berwisata. Obyek tujuan wisata utama
adalah air terjun Grojogan Sewu (tinggi 81 m).Di tempat tetirah ini tersedia berbagai sarana
pendukung wisata seperti kolam renang dan berbagai bentuk penginapan. Dari Tawangmangu dapat dimulai pendakian kepuncak Gunung
Lawu (Pos Cemoro kandang). Selain itu, dari sini terdapat jalan tembus yang
menuju ke Telaga Sarangan di Magetan lewat Cemoro sewu. (WIKIPEDIA)
Kali ini leea bakal ceritain sedikit banyak tentang
Grojogan Sewu. Air terjun berdebit deras ini berada di kecamatan Tawangmangu,
Kabupaten karanganyar, Jawa Tengah serta berada di ketinggian sekitar 1.100
mdpl.
Untuk dapat sampai ketempat wisata ini, akses jalan
cukup mudah lhoo. Bisa menggunakan kendaraan kecil hingga bus besar. Perjalanan
menuju Tawangmangu dapat ditempuh sekitar 1 jam dari kota Surakarta. Jalan menuju
tawangmangu di dominasi tanjakan, jadi siapkan kendaraan yang sehat lahir batinya.
Ikuti saja petunjuk arah menuju tawangmangu, petunjuk arahnya sangat jelas. Jadi
kemungkinan tersasar sangat kecil. Ada 2 loket yang bisa digunakan untuk memulai
perjalanan kita menuju Grojogan Sewu. Loket 1 berada berdekatan dengan Taman
balekambang sedangkan loket 2 berada jauh di bawah dekat terminal tawangmangu. Tapi
kali ini leea akan bercerita bagaimana cara sampai ke Grojogan Sewu dari loket
1.
Loket 1 berdekatan dengan Taman Balekambang, untuk tempat parkirnya lumayan baik. Parkir mobil
atau bus lebih baik parkir di area Taman Balekambang. Karna fasilitasnya lebih memadai.
Tapi harus jalan sedikit untuk mencapai loket. Untuk motor bisa di depan loket.
Untuk biaya parkir, 1 motor seharga 3000 rupiah. Dan 1000 rupiah untuk penitipan
helm. Standarlah ya.
Yuk, langsung saja kita mulai perjalanan kita.
Pertama yang harus kita lakukan adalah membeli tiket. Harga tiketnya cukup mahal.
Yakni 15.000 perorang. Kemudian masuk lalu menuruni beberapa anak tangga. Suara
gemericik air jatuh sudah dapat kita dengar sejak jalan beberapa langkah dari loket.
Oh iya, disini masih banyak keranya lhoo. Ati ati ya kalau bawa makanan. Nanti di
rebut si kera yang terkurung terpenjara dalam gua.
Sekitar 15-20 menit perjalanan kita akan sampai ke
air terjun. Jalan nya menurun,
lumayanlah tidak terlalu capek.
Setelah sampai di air
terjun…. Waaaaaaaaa luar biasaaaaa. MasyaAllah indah sekali. Air
terjun dengan ketinggian
81 meter dengan hiasan bebatuan
di dasarnya di tambah 2 jembatan di atas sungai aliran
air terjun yang menambah indah pemandangan.
Airnya sangat sejuk, hembussan angin nya menusuk
daging, pemandangan nya luar biasa. Kita
bisa loo main air disini, tapi dari pengelola tidak mengijinkan untuk kita mendekati
air terjun. Banyak himbauan-himbauan yang harus kita patuhi. Lebih baik patuh dari
pada celaka. Okay? Disini juga banyak fotografer dari warga sekitar. Tarifnya cukup
murah. 10.000 untuk 1 foto yang sudah sekalian di cetak.
Bukan hanya
air terjun, ada fasilitas lain nya juga lhoo.
Ada flying fox, kolam anak dan dewasa,
outbond, dan warung makan
yang menyajikan makanan khas tawangmangu,
sate kelinci. Berani mencoba? Buktikan!!
Setelah puas menikmati ciptaan Tuhan
yang luar biasa, mari kita pulang keatas.
Ha? Keatas? Iya, perjalanan pulang sangat butuh perjuangan.
Jalan nya menanjak menyusuri anak tangga, namun beberapa gazebo telah dibangun untuk
beristirahat. Jumlah anak tangga selama turun dan naik adalah 1250. Waw, angka
yang fantastik bukan.
Yuk dicoba yaa
Sekian pengalaman piknik kami. Sisihkan uangmu,
langkahkan kakimu, tangkap potret keindahan alam melalui kedua lensamu.
Dari saya pecinta es susu coklat.
Penikmat lembayung senja,
sunrise, sunset, kabut, dan kamu.. ditunggu kisah
kami berikutnya.
Follow IG @rizkyamaalliiaa ya untuk lihat lebih banyak lihat galeri leea.
parner dalam segala hal
gerbangnya
mel