Kali Kulon Sepakung dengan Rumah Pohon nya

Kali ini kita akan jalan jalan ke tempat wisata yang mungkin belum banyak yang tahu (untuk saat ini). Kali Kulon namanya.

Kali kulon, sebuah nama tempat wisata yang akan kita kupas tuntas dalam episode ini. Kenapa dinamakan kali kulon? Leea sendiri kurang mengerti mengapa dinamakan kali kulon. Sudah sempat gogling kesana kemari tapi belum berhasil menemukan makna kali kulon tersebut. Kemarin waktu berkunjung juga belum sempat tanya ke pengelola. Jika diartikan dari kata perkata artinya kali = sungai, kulon = barat. Mungkin maksudnya sungai yang ada di barat. Hihihi

Kali kulon ini berupa rumah pohon yang terbuat dari persatuan bambu, kayu, kawat, tali dan terbentuklah rumah pohon yang kuat. Pemandangan yang tersaji di depan mata sungguh indah. Kita dapat melihat gunung telomoyo dengan jelas, serta hamparan sawah yang menghijau. Terletak di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kab. Semarang.

Untuk rutenya tidak begitu sulit. Jika kalian dari salatiga, ambil jalan arah ke muncul. Setelah sampai muncul, jangan berhenti, kecuali jika kalian mau renang dahulu sebelum piknik. Hihi. Lurus terus hingga bertemu dengan pasar “Gilang” yang berada di kanan jalan. Lalu di kiri jalan lurus saja ke kiri (ada pos ojeknya). Kalian akan menjalani perjalanan yang cukup melelahkan. Karena jalannya didominasi oleh tanjakan. Ikuti jalan saja, maka kalian akan menemui balai desa di kanan jalan. Jangan bingung jika sudah lurus terus tapi tidak kunjung menemui balai desa. Memang jaraknya lumayan jauh dari pasar gilang tadi. Jika sudah menemui balai desa, kurangi kecepatan sekaligus pasang mata. Tidak jauh dari balai desa kalian akan menemukan gapura kecil bertuliskan “Kawasan sendang Ari Wulan”, dari tempat tersebut, rumah pohon kali kulon telah terlihat.

Untuk tiket masuknya Rp. 2000 perorang pada hari biasa. Dan Rp. 4000 perorang pada hari libur. Ditambah parkir motor Rp. 2000. Cukup terjangkau bukan? Berhubung tempat wisata ini masih tergolong baru, jadi kita tidak dapat menjumpai loket tiket. Yang ada hanya rumah penduduk yang siap sedia jika ada wisatawan berkunjung. Untuk tempat parkirnya. Hmm. sudah ada lahan parkir yang lumayan luas.

Sudah, selamat menikmati pemandangan yang tersaji di depan mata. Dan jangan lupa berfoto-foto ria ya. Abadikan momen manis kalian.

Sekian pengalaman piknik kami. Sisihkan uangmu, langkahkan kakimu, tangkap potret keindahan alam melalui kedua lensamu.

Dari saya pecinta es susu coklat. Penikmat lembayung senja, sunrise, sunset, kabut, dan kamu.. tunggu kisah kami berikutnya.

Follow IG @rizkyamaalliiaa ya untuk lihat lebih banyak lihat galeri leea.