Mawar – Selain
menjadi salah satu nama bunga yang sangat cantik, nama tersebut digunakan untuk
sebuah camp area dan jalur pendakian salah satu gunung di Jawa Tengah, Ya
Gunung Ungaran.
Sesuai Namanya,
Gunung Ungaran Terletak di Ungaran. Gunung ini memiliki 3 jalur pendakian.
Yakni Melalui Promasan, Candi Gedong Songo dan Mawar. Jalur pendakian yang
terakhir ini yang paling populer diantara dua yang lain. Bukan tentang
pendakian yang akan kami tulis pada kesempatan kali ini, melainkan tentang
Mawar sebagai Camp Area.
Memang sedang
trend, jalur pendakian merangkap sebagai tempat wisata seperti yang telah kami
tulis sebelumnya, yaitu Bukit Harapan Cuntel yang berada di jalur
pendakian Merbabu. Mawar itu sendiri terkenal sebagai Camp Area yang
menyuguhkan pemandangan Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Sunrise pada pagi
hari, dan Gemerlap Bintang pada malam hari.
Mawar Camp Area
terletak di kaki Gunung Ungaran sebelah Tenggara. Tepatnya terletak di Desa
Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kab. Semarang, Jawa Tengah. Berudara sejuk
hingga dingin karena berada di kaki gunung. Mawar Camp Area ini berdekatan
dengan wisata Umbul Sidomukti dan Pondok Kopi lhoo, mungkin masyarakat lebih
mengenal tempat wisata hits tersebut. Padahal Mawar tidak kalah hits. Hihi
Bagaimana cara
menuju kesana? Bagi teman-teman dari Semarang/Salatiga, mari pacu kendaraan
menuju Karang Jati, nanti ada petunjuk untuk menuju Candi Gedong Songo,
ikutilah (Jika dari Semarang Belok kanan, jika dari Salatiga belok kiri)
kemudian kalian akan menjumpai pasar jimbaran (Kalau tidak salah pasar pertama
yang dijumpai), pasar berada di sebelah kiri, kemudian di depan pasar (sebelah
kanan kita) terdapat gapura menuju ke Umbul Sidomukti, Mawar Terletak setelah
Wisata Umbul Sidomukti. Jadi ikuti saja jalan ke Umbul Sidomukti. Ada jalan
alternatif lain yaitu melewati perkebunan warga. Tidak ada petunjuk arah yang
jelas jika melewati jalur ini dan jalannya menanjak dan sangat sempit (Hanya
dapat dilalui sepeda motor). Apabila malam datang tidak ada penerangan sama
sekali kecuali dari motor kita. Nilai plus dari jalan alternatif ini adalah
kita tidak perlu banyak mengeluarkan uang seperti halnya melewati jalur Umbul
Sidomukti yang banyak dijumpai loket-loket disepanjang jalannya (Sekitar 2-3
loket sepertinya).
Sesampainya di
pintu masuk, kita diharuskan melapor dan membayar retribusi sebesar Rp. 3000
Untuk parkir sepeda motor dan Rp. 5000 per orang. Di tempat camping ini
Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, mulai dari lahan parkir yang mampu
menampung ratusan sepeda motor, camp area yang sangat luas dapat menampung
ratusan tenda, kamar mandi yang cukup banyak dan bersih, tempat beribadah,
warung yang menjajakan berbagai makanan dan minuman, hingga rumah pohon untuk
berfoto ria.
Kita bebas
mendirikan tenda dimana saja selama lahan tersebut belum ada tenda dan belum di
pesan oleh kelompok tertentu. Apabila kita ingin mendirikan tenda dan tidak
membawa tenda, jangan khawatir karena di sana terdapat penyewaan tenda juga.
Tempat wisata ini akan sesak pengunjung apabila weekend tiba dan hari libur
nasional. Jadi, jika mengagendakan akan bermalam disini pada hari libur,
disarankan untuk datang tidak terlalu petang, karena akan kesusahan mencari
lahan kosong yang letaknya strategis untuk melihat sunrise di pagi hari.
Ketika malam
tiba, kita dapat melihat kerlap kerlip bintang di langit dan bintang di bumi.
Sangat mengasyikkan apabila kita tiduran di atas karpet dengan beratapkan
langit luas. Kita dapat menikmati ketenangan suasana pegunungan ditambah bonus
ribuan bintang yang menyegarkan mata dan pikiran. Atau sekedar ‘ngopi’ dan
menyaksikan bintang di bawah. Bintang di bawah? Ya, gemerlap lampu-lampu kota
yang bersinar ditengah gelapnya malam. Tidak kalah indah menyaksikan Kota Semarang
dari ketinggian dimalam hari. Apalagi ditemani sang terkasih. Ingin coba?
Agendakan
Bukan hanya
malam hari yang mempesona, pagi pun tak kalah cantiknya. Setelah sholat subuh,
perlahan langit gelap mulai menjadi terang dengan perlahan. Momen pergantian warna
inilah yang ditunggu-tunggu. Langit berwarna orens mulai dari timur disusul
matahari pagi yang membawa kehangatan. Eh iya, pagi hari di mawar cukup dingin
lhoo, siapkan baju hangat ya. Atau mau jalan-jalan memakai sleeping bag?
Bagi yang hobi
foto-foto, disebelah timur terdapat kumpulan botol air mineral bekas yang
disusun berbentuk lambang hati dengan tulisan “Mawar Camp Area” di tengah
bagian atasnya. Atau foto dengan latar belakang tenda berwarna-warni juga indah
lhoo. Yuk tunggu apa lagi.
Sekian
pengalaman piknik kami. Sisihkan uangmu, langkahkan kakimu, tangkap potret
keindahan alam melalui kedua lensamu.
Dari
saya pecinta es susu coklat. Penikmat lembayung senja, sunrise, sunset, kabut,
dan kamu.. tunggu kisah kami berikutnya.
Follow
IG @rizkyamaalliiaa ya untuk lihat lebih banyak lihat galeri leea.
pemandangan semarang di dini hari
nungguin sunrise dan jodoh *eh
muka belum mandi yes
asyik juga menikmati pemandangan dari balik pintu tenda
ganteng ya *eh
ada rumah pohonnya juga lhoo
buat prewed bisa banget